Keajaiban Rezeki Level 9
Beberapa bulan yang lalu, saya beli sebuah buku yang saya tahu penulisnya memang sudah malang melintang di dunia motivasi islami. Isi bukunya pasti nggak jauh-jauh dari kisah seputar rezeki. Jadi pas ke toko buku Gramedia, saya pun menyempatkan membeli bukunya.
Judul bukunya Rezeki Level 9, penulisnya Andre Raditya. Istilah level 9 dia buat agar menunjukkan bahwa rezeki yang ini sungguh dahsyat, dan nggak biasa. Anehnya jarang orang yang mempraktikkan karena menganggap sesuatu itu biasa saja. Dari mana datangnya rezeki level 9? Bukan dari puasa, shalat 5 waktu, zakat, haji, dll. Tapi dari istighfar yang kita lantunkan setiap saat. Istighfar membuat Allah makin sayang dengan makhluknya karena selama Allah sayang, insya Allah rezekinya pun akan dicukupkan, bahkan kadang rezeki itu datang tak terduga.
Saya ingin menguji apakah pendapat sang penulis benar, maka saya pun mempraktikkannya di sela-sela rutinitas harian. Kadang, ada sesuatu rezeki yang tanpa saya minta tiba-tiba datang begitu saja. Seperti ada brand yang mengirim email kerjasama, atau voucher belanja yang nominalnya lumayan besar. Saya pikir kok ajaib banget ya. Karena hal ini bukan terjadi satu dua kali, tapi berkali-kali.
Misalnya saja saat tadi saya menunggu pesanan ayam penyet dimasak oleh penjual. Awalnya saya tanya apa ayam dada ada? Si bapak bilang kalau sudah habis, jadilah saya pun mengganti pesanan dengan makanan lainnya yaitu paha dan dua lele goreng. Saya pikir yasudahlah kalau nggak dapat yang menu biasa saya pesan, lebih baik dapat apa aja, yang penting bisa makan. Tapi pas mau dibungkuskan, si bapak nanya balik. “Mbak, ini ada ayam dada, mau diganti ini saja? Tadi ada yang batalin pesanannya.” Saya iyakan langsung ucapannya. Yes, alhamdulillah dapat apa yang dimau. Padahal udah sedih aja kalau nggak bakal dapet. Tadi pas saya nunggu emang saya sambi dengan baca istighfar, daripada bengong nunggu pesanan yang lama matengnya.
Pernah juga kejadian, ada email masuk penawaran brand tertentu yang mengajukan harga sekian untuk sebuah project. Saya ajukan harga yang cukup jauh dibanding harga awal, dan saya fix deal dengan brand tersebut tanpa menawar harga. Biasanya ada kan brand yang suka menurunkan harga sesukanya. Tapi saya pikir ya, ini rezeki yang luar biasa. Saya kok ngerasa amazing banget. :’)
Saya juga sering tiba-tiba nemu penawaran harga yang wow dengan diskonan yang seabrek. Misalnya piring dengan diskon 60 %, jadi hanya bayar belasan ribu. Pernah juga beli makanan dapet bonusan. Ya, semacam itu. Saking seringnya kadang saya suka kaget dan heran kok bisa ya? Tapi selama ini saya belum pernah coba apa bisa keinginan saya yang tiba-tiba misalnya pengin beli parfum terlaris trus tiba-tiba ada yang kasih hadiah. Ya, belum ada sih. Tapi siapa tahu ada yang mau ngasih. Boleh loh kasih ke saya. 😛
Peka Saat Doa Dikabulkan Setelah Memperbanyak Istighfar
Btw, setelah menerapkan apa yang Andre Raditya tuliskan di buku Rezeki Level 9, saya jadi pengin ngelist banyak impian dan mulai memperbanyak istighfar sebelum berdoa. Minimal 100 kali sehari. Katanya, penyebab doa sulit dikabulkan adalah karena banyaknya dosa yang pernah dilakukan. Dan istighfarlah yang menghapus satu per satu dosa seperti kain pel yang diperas airnya. Jadi selama dosa belum habis dikurangi, manusia akan tertahan rezekinya akibat dosa-dosanya itu.
Saat impian saya terwujud, saya jadi mulai lebih peka bahwa Allah maha berkehendak. Kalau manusia paham bahwa ia banyak dosa dan mulai beristighfar baik saat senang maupun susah, pasti Allah makin cinta. Dan karena sudah cinta, apa pun yang diinginkan meski tak terucap dalam doa, insya Allah dikabulkan secepat yang Allah mau. Ada yang pernah merasakan keajaiban rezeklevel juga? Share dong di komentar. 🙂
keninglebar says
Kalau mau meminta sesuatu memang kita harus bersih terlebih dahulu, ya. Baiklah, saya akan coba memulai. Thank for sharing =)
Hastira says
makasih sharingnya
Pendar Bintang says
Subhanallah, ya Mbak….
Langsunh deg deh…