22 Agustus 2015
Ke Jatinangor, tapi nyari makannya Jepang-jepangan? Hihi, saya banget itu. Sebenarnya bingung mau nyari makan apa waktu pertama datang ke Jatinangor. Jatinangor itu masih masuk kawasan Sumedang alias Bandung coret ini. Awalnya karena penasaran dengan kedai yang suasananya Jepang-jepangan, saya nanya ke Ayie pernah ke tempat itu buat beli kuliner jatinangor yang enak? Ternyata dia belum pernah. Jadi, ya hayuk aja nyobain menunya.
Kedai Waheri ini letaknya di Jalan Ciseke Besar No. 43. Letaknya depan Casa Elegante, Jatinangor. Kedai ini didesain beraroma Jepang-jepangan. Seperti terlihat dari ornamen tulisan Jepang yang saya nggak tahu artinya itu. Haha. 😛 Ada satu ruang yang dijadikan tempat makan lesehan. Ini hanya bisa menampung dua meja. Jadi paling banyak diisi 8 orang.
Untuk makan di kursi Kedai Waheri, ada kursi yang tersedia di luar ruangan. Mejanya ada 4, dengan masing-masing meja bisa dipakai 4 orang. Untuk pilihan menunya karena memakai istilah makanan Jepang, saya jadi bingung mau milih yang mana. Tapi tenang aja, kebingungan saya terpecahkan. Kalau bingung kayak saya, tinggal lihat banner di dinding kedainya. Ada nama menu makanannya dan bentuknya seperti apa. Di katalog menu Kedai Waheri juga ada penjelasan apa aja isi menunya. Misal seperti Gyuudon original yang merupakan menu nasi dicampur dengan daging sapi, tamanegi segar, dengan bumbu aroma khas Jepang. Harganya 15 ribu.
Untuk menu pilihan Jepang yang lain ada karaage, kare rice, okonomiyaki, yakimeshi, dan ramen. Menu Indonesia juga ada seperti waffel dan pancake dengan aneka toping. Minumannya ada beberapa pilihan. Seperti jus jeruk, jus alpukat, jus strawberry, kopi, coklat, dan teh. Fyi, sebenarnya setiap pemesan disediakan minuman air putih, tanpa kita pesan minum pun. Jadi air putih ini gratis. Hanya saja, bagi yang pengin nyicip menu minuman yang lain bisa memilih yang disuka.
Saya pesan ramen biasa, harganya 8 ribu. Murah ya? Isi ramennya apa aja? Ada mie, telur, sawi dan tomat yang dibanjiri kuah gurih dan sedap. Rasa mienya enak menurut saya, ya sesuai dengan harganya yang murah tentu nggak bisa dibandingkan dengan ramen di kedai yang lebih mahal. Mienya lembut, dengan kuah yang gurih dan lezat. Makan ramen ditambah dengan sambal bikin rasanya lebih nikmat. Overall, saya suka sama ramennya, bisa sebagai pengobat rindu makan ramen ala anak kost. 😀
Rating : 3,5/5
Echaimutenan says
Makanan di kampus emang murah2 enak2… :”) duh jadi kangen makanan sekitar kampus
evisrirezeki says
Harganya ekonomis banget ya, jadi ngiler *slrrrup*
Bambang says
Okonomiyakinya mantep banget, waktu itu cuma 10ribu aja 🙂