Traveling Aman dan Nyaman Tanpa Ribet Dengan Memiliki Asuransi Jiwa

Traveling Aman dan Nyaman Tanpa Ribet Dengan Memiliki Asuransi Jiwa

Siang itu jantungku berdetak lebih cepat karena kereta api yang kutumpangi sedang bermasalah. Kereta api dari Jogja itu awalnya masih baik-baik saja, sampai kemudian mengerem mendadak di setiap pemberhentian stasiun terdekat selama 2 jam terakhir perjalanan. Aku yang masih terkantuk tiba-tiba merasakan ketakutan luar biasa. Apalagi di hadapanku ada seorang perempuan yang sedang hamil duduk berdampingan dengan suaminya.

Aku memikirkan kemungkinan terburuk jika kereta api ini bermasalah, entah karena remnya yang error atau gerbongnya yang ngadat karena sepanjang 2 jam perjalanan itu kereta terus berdecit. Setiap mengerem, atap gerbong berguncang kencang. Kereta api ini memang non stop karena loopnya berjalan dua kali dalam sehari selama 5 jam penuh per loop.

Baru kali ini aku merasakan kegalauan yang sama sekali belum pernah kualami sebelumnya. Sejauh ini aku selalu naik kereta api dan baik-baik saja. Perjalanan jauh pun tak mengapa karena lebih sering kutinggal tidur selama di kereta api. Tapi hari itu aku tak bisa memejamkan mata lagi. 2 jam terakhir yang bikin frustasi.

Travelling Nyaman, Impian Semua Orang Dengan Asuransi Jiwa

Sebagai seorang traveller, aku sering bepergian ke luar kota. Baik menggunakan kereta api, bus, motor, mobil pribadi, maupun kendaraan lainnya. Namun jika harus memilih aku mau perjalananku baik-baik saja. Apalagi jika harus mengalami hal-hal yang tidak diharapkan. Sungguh, itu bukan opsi yang menyenangkan.

Kejadian naik kereta api dengan perasaan was-was itu mengingatkanku akan pentingnya menjaga diri. Ya, kalau bukan kita yang menjaga diri kita, siapa lagi? Tapi kalau ada kejadian yang di luar kendali kita, misal ada kecelakaan lalu lintas, gempa bumi, bencana alam, banjir, kebakaran, atau apapun yang membuat diri kita terancam, kita bisa apa selain harus memiliki planning cadangan yang terencana untuk urusan yang tidak bisa diprediksi?

Seorang tetanggaku pernah menggunakan asuransi untuk membantunya mengurus mobilnya yang rusak karena kecelakaan. Badannya luka, tapi nggak separah mobilnya. Untungnya mobil itu masih dicover asuransi dan dia juga memiliki asuransi kesehatan selain asuransi dari BPJS.

Dia pernah menawarkan bapakku untuk ikut asuransi seperti dirinya karena tahu bapak sering keluar kota dan mengurus kegiatan sekolah. Kadang jika sakit diabetesnya sedang kambuh, aku berharap dia bisa mengurangi intensitas pekerjaannya karena bisa bikin stress dan gampang ngedrop. Pola makan dan istirahat jadi tidak teratur. Tapi selain itu, asuransi diri yang ditawarkan juga buat jaga-jaga barangkali suatu hal terjadi di luar prediksi, misal ke luar kota dan bawa mobil sendiri.

Kalau sekarang harus nyari asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, saya pikir kita harus memilih yang sesuai kebutuhan. Bukan hanya tentang imbal balik kepada kita yang sudah membayar premi asuransi, tapi juga nilai pertanggungjawaban dari asuransi yang sudah dibayarkan itu bisa mengurangi biaya rumah sakit atau perawatan kesehatan jika terjadi suatu musibah yang tidak diinginkan.

Pernah ingat kan kalau kita pergi ke suatu tempat wisata, bahkan ada tulisan asuransi termasuk di dalam tiket masuk tempat wisata? Ya, karena asuransi jiwa itu perlu selain asuransi kesehatan. Jiwa dan diri kita tidak bisa kita prediksi akan baik-baik saja selama kita bekerja, traveling, keluar kota ataupun lainnya. Kalau ada satu hal terjadi, setidaknya asuransi bisa mengcover biaya kesehatan kita dan membantu keluarga kita menangani kecelakaan tersebut.

Jadi, tips memilih asuransi yang sesuai kebutuhan antara lain : menyesuaikan jumlah premi asuransi bulanan yang bisa kita bayar per bulan, melihat lebih dulu jumlah biaya pertanggungan jiwa jika terjadi sesuatu, membaca ketentuan tentang bagaimana mengurus asuransi tersebut jika ahli waris harus mengurusnya, lalu mencari agen asuransi yang amanah sehingga jika terjadi sesuatu dia bisa membantumu mengurus claim asuransi kesehatan dan asuransi jiwa bagi kamu dan keluargamu.

Nah, kamu sudah punya asuransi kesehatan dan asuransi jiwa selain asuransi BPJS? Yuk jaga diri dengan baik dan memiliki backup plan untuk kesehatan diri dan keluarga dengan memilih asuransi yang tepat.