• Review
  • Traveling
  • Daily Notes
  • Tips
  • Mind
  • Komentar Terbaru

    • ainun on Cobain Ide Seru buat Mengisi Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga
    • Nyi on 5 Hal Penting Tentang Pengelolahan Media Sosial Dengan Sociosight
    • Lasmicika on Peran Influencer dan Jasa Live Streaming dalam Menaikkan Omset Penjualan E-commerce dan Cara Kerjasama dengan KOL.ID
  • HOME
  • About me
  • Blog
  • Contact Me
  • Disclosure

Ila Rizky

  • Review
  • Traveling
  • Daily Notes
  • Tips
  • Mind
You are here: Home / Daily Notes / Traveling vs Liburan

Traveling vs Liburan

Daily Notes· Mind· Traveling

18 Oct

Traveling satu kata yang sangat disukai oleh orang belakangan ini. Tren traveling di kalangan anak muda dan dewasa meningkat drastis seiring dengan munculnya aplikasi foto instagram. Kalau dulu orang hanya suka memajang foto selfie dirinya, kini ada banyak foto dengan konsep bagus yang dimunculkan di instagram penggunanya. Tak hanya traveling, tapi juga tentang kuliner, budaya, buku, dll. Semuanya dibuat secara tertata karena feed instagram kini tak hanya digunakan sebagai arena pajang foto saja, melainkan bisa digunakan untuk bisnis dan monetize.

Saat traveling kini lebih disukai orang karena alasan mau hunting foto keren, ada banyak hal yang bisa kita peroleh. Seperti pengalaman hidup yang tak terlupakan selama menyelesaikan traveling di kota antah berantah yang baru kita jejaki. Seperti yang Nicholas Saputra , Si Rangga bilang di AADC 2 bahwa ia termasuk orang yang nekat saat traveling,

“Itu bedanya orang yang sedang traveling dengan yang sedang liburan. Kalau orang yang sedang liburan banyakan mereka bikin jadwal yang pasti, pergi dan tinggalnya di tempat yang nyaman, cari tempat yang bagus buat foto-foto. “

“Kalau suka traveling kita harus lebih spontan, lebih berani ambil risiko, siap dengan segala kemungkinan-kemungkinan. Dan kejutan-kejutan yang mungkin muncul. “

Jadi memang yang penting journey, bukan destination. Selama ini orang memandang traveling hanya sebatas memindahkan tempat tinggal dengan segala tingkat kenyamanannya, padahal bukan itu yang saya tahu dan rasakan selama traveling. Ada banyak hal tak terduga, seperti kata Rangga di AADC 2 yang bikin saya jadi tahu bagaimana orang yang sedang traveling diajak untuk menghandle semua urusan dengan otak saat sedang berlibur. Cara mereka mengambil keputusan saat terjadi masalah di perjalanan itulah yang akhirnya mendewasakan mereka. Cara mengambil keputusan memperlihatkan bagaimana kedewasaan mereka selama ini.

@Regrann from @ai_azury – Keindahan alam Indonesia itu banyak banget. Gak ada abisnya buat diexplore. Bersyukur tinggal di Indonesia. #bromo #indonesia #bromomountain #mountain #mountains #explorebromo #scenery #mountainview #nature #naturelover #naturelovers #travel #trip #holiday #traveling #traveler #travellife #indonesia #wonderfulindonesia #pesonaindonesia #travelingram #traveller #travelling #sunnyday #Regrann

A photo posted by Ila Rizky (@ilarizky) on Apr 19, 2016 at 2:41am PDT

Well ya, nggak hanya perjalanannya yang perlu dinikmati, tapi serunya itu kalau udah banyak suka duka yang singgah selama melakukan perjalanan. Ingat sekali saya dengan perjalanan pas ke Bromo karena banyak drama, tapi seruuu banget bisa lihat Bromo dengan keindahan yang tiada duanya itu. Apalagi pas perginya sama adek dan Wica, jadi terasa sekali bahwa itu yang bikin kami jadi ngerasa perjalanan tersebut tak terlupakan. Rasa lelah yang terasa di perjalanan saat menanjak di jalanan pegunungan, berhenti sejenak untuk melepas penat pun tak terasa saat sudah menemukan pemandangan asyiknya. Ya, kalau ingat perjalanan itu saya jadi kangen traveling lagi.

Wonderful place. Ada banyak drama di Bromo ini mulai dari kedinginan karena badan kaget sama udaranya, nyari spot foto yang rusuh dan penuh desek-desekan sama orang, terpaksa geser ke area sini, sampe nyasar pas nyari jeep yang dipake hingga kepisah dari rombongan hampir sejam. Hahaha. Antara pengen sedih tapi kok ya bisa dijadiin bahan cerita konyol suatu hari nanti. 😂 Tapi rasa capeknya sepadan dengan viewnya yang keren. Thanks Allah sudah diizinkan berjalan sejauh ini. Semoga bisa jalan-jalan lagi ke tempat lain. 😄 #bromo #indonesia #bromomountain #mountain #mountains #explorebromo #scenery #mountainview #nature #naturelover #naturelovers #travel #trip #holiday #traveling #traveler #travellife #indonesia #wonderfulindonesia #pesonaindonesia #travelingram #traveller #travelling #sunrise

A photo posted by Ila Rizky (@ilarizky) on Apr 19, 2016 at 2:59am PDT

Anyway, perjalanan yang mengesankan juga terjadi saat saya traveling ke Surabaya tahun lalu. Saat itu saya sedang liputan untuk event Pameran Produk Indonesia bertempat di mall terbesar di Surabaya. Hal yang ribet terjadi ketika kami, saya dan seorang teman saya ingin mewawancarai seorang pengusaha aksesoris wanita. Si pengusaha yang selama ini hanya berkutat dengan bisnisnya merasa takut kalau diwawancarai, mungkin mengiranya kalau blogger yang meliput itu mau mengambil ide dan foto-foto keunikan produknya, padahal bukan itu ya. 😛

aksesoris wanita

aksesoris wanita (doc pribadi)

aksesoris wanita

aksesoris wanita di stand ppi 2015 (doc pribadi)

Kami blogger bekerja dengan cara yang unik, meliput karena bisa diunggah ke blog menjadi sebuah postingan yang menarik minat orang untuk membeli produknya. Sayangnya pengusaha aksesoris wanita itu memang bukan orang yang melek tekhnologi. Ya, ini yang bikin miskom. Tapi seru, kami jadi tahu bahwa dunia traveling memang menawarkan kejutan tak terduga. Ya, siapa yang sangka bakalan ditanya-tanya balik sama pengusaha aksesoris wanita itu soal ngeblog. Btw, soal aksesoris wanita kamu juga bisa beli di Mapemall.com. 😀

kalung etnik aksesoris wanita

kalung etnik yang bisa dibeli di Mapemall.com (doc : http://www.mapemall.com/Brigitte-White-Necklace-Bgin041602149.html)

Di Surabaya, saya jadi paham bagaimana budaya di daerah yang ditinggali mempengaruhi karakter seseorang. Orang Surabaya berbeda dengan orang Tegal, meski sama-sama dekat pantai, tapi orang jawa timuran lebih cas-cis-cus kalau sedang tidak suka tentang sesuatu. Nggak seperti orang jawa yang biasanya pendiam di depan. Jadi saat itulah saya mengerti bahwa ada beragam latar belakang orang yang membuat hidup berwarna. Karena berbeda itu indah, dan pengalaman saat traveling itu pula yang bisa membuat saya jadi lebih banyak belajar menghargai perbedaan sudut pandang dalam kehidupan. 🙂

More from my site

  • Inilah 5 Manfaat Traveling bagi TravelerInilah 5 Manfaat Traveling bagi Traveler
  • Menikmati Keseruan Museum Angkut di Batu MalangMenikmati Keseruan Museum Angkut di Batu Malang
  • Itinerary Trip Bromo, Malang dan BatuItinerary Trip Bromo, Malang dan Batu
  • Batu Night Spectacular : Wahana Permainan Seru Di Batu MalangBatu Night Spectacular : Wahana Permainan Seru Di Batu Malang
Tweet
Share3
Pin
3 Shares

2 Comments

« Arak-arakan Batik : Ajang Aktualisasi Diri Para Pecinta Batik
3 Pilihan Tempat Wisata di Lombok Island »

Comments

  1. Sandra says

    October 18, 2016 at 9:11 am

    Kata – kata Mas Rangga emang sedep banget Mbak, aku sering ngulang kata2nya buat nulis soalnya bener banget! Wah liat tulisan ini jadi pengen ke Malang juga 😉

    Reply
  2. Oyong Ilham says

    October 21, 2016 at 10:49 pm

    sekarang traveling menjadi sangat trend sekali …… banyak juga para blogger yg memposting tentang travelling …

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Welcome Here

Blogger, Buzzer , Bookworm
Contact me :
Twitter : @ila_rizky
Instagram : @ilarizky
Fb : Ila Rizky Nidiana
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com

Recent Posts

  • Perbedaan Translation Agency Lokal dan Internasional: Mana yang Tepat Untuk Kamu?
  • Rekomendasi Kuliner di Victoria untuk Pecinta Budaya Jepang
  • Penting Untuk Diketahui! Apa Saja yang Menjadi Tanda-Tanda Haid? 
  • Cobain Ide Seru buat Mengisi Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga
  • Cobain Tempat Wisata di Bandung Setelah Naik Kereta Whoosh

Popular Posts

Categories

Archives

Blogger Perempuan

KEB

Seedbacklink

Copyright © 2025 · Refined theme by Restored 316