Kemudahan Akses Menuju Destinasi Wisata Favorit di Malang dengan Sewa Mobil Online
Traveling bagi saya adalah sebuah kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari keseharian. Setiap bulan saya rutin berlibur, baik di dalam kota maupun luar kota, sekadar untuk merefresh kembali energy tubuh yang telah berminggu-minggu dihabiskan untuk bekerja. Tahun ini saya banyak sekali berlibur, padahal saya hanya menargetkan liburan sebanyak 12 kali dalam setahun. Tahun lalu tidak banyak tempat wisata yang saya datangi, tapi ada pengalaman liburan yang tak terlupakan saat liburan di Malang.
Biasanya traveling identik dengan aktivitas berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain secara mobile. Saya pun memilih transportasi yang nggak mau ribet karena pergi hanya bersama adek dan teman. Beberapa jenis transportasi pernah saya gunakan, baik yang bikin nyaman sampe yang bikin geleng-geleng kepala. Haha. Pernah ada kejadian yang bikin saya kapok nyari sewa mobil mendadak selepas turun dari pendakian Gunung Semeru. Saat itu kami melanjutkan perjalanan menggunakan jeep ke Bromo dan Coban Pelangi atau biasa dikenal dengan Air Terjun Pelangi. Setelah sore menjelang, kami pun diantar supir jeep hingga pemberhentian terakhir yaitu di Pasar Tumpang, Malang. 😁
Liburan di Bromo
Sayangnya, saat itu tidak ada lagi sewa mobil yang bisa kami pesan di daerah Malang untuk menuju rumah seorang teman di perbatasan Malang-Batu. Jarak tempuhnya hanya 1 jam, tapi sudah mencari ke sana kemari tak kunjung mendapatkan mobil sewaaan. Bahkan kami sudah berupaya untuk menyewa mobil dari sopir Grab yang bisa disewa karena saat itu masih kontra penggunaan sewa mobil via ojek online. Jadi nggak boleh ketahuan kalau kami pesan mobil dengan menggunakan aplikasi ojek online. Hahaha. Ribet banget yaa. 😅
Baca juga : Cerita Pendakian Semeru dari Penjaga Penginapan Murah di Ranu Pane
Menunggu Mobil Jemputan di Polres Malang, dekat Pasar Tumpang
Demi menghemat tenaga, kami pun ingin sejenak beristirahat di sebuah masjid. Sayangnya, lagi-lagi kejadian tak menyenangkan terjadi. Teman saya diusir secara halus oleh penjaga masjid. Katanya, “Badan dan tas kalian kotor, tidak layak masuk masjid.” Sungguh, hari itu kami kebingungan mencari mobil sewaan karena mobil tak kunjung datang ditambah sikap marbot masjid yang tidak mengijinkan kami numpang istirahat bahkan sekaligus shalat magrib di sana.
Jeep yang kami naiki sampai ke Pasar Tumpang, Malang
Hujan rintik membasahi jalanan di depan masjid. Kami memilih berteduh dari derasnya air hujan di depan toko yang sudah tutup. Seorang teman berinisiatif untuk memanggil polisi lalu mengadukan kesulitan yang kami alami. Maksudnya, biar dibolehin berteduh di Polres sembari menunggu mobil sewaan datang.
Katanya,
“Kami pendatang dari luar kota. Tapi tidak diijinkan masuk ke dalam masjid. Jika kami tidak bisa beristirahat di masjid, lalu kemana lagi kami harus berlindung? Kami semua perempuan, pak. Bolehkah ke Polres dulu hingga jemputan kami datang?”
Akhirnya, kami diajak menuju Polres menggunakan sebuah mobil. Apa itu? Jreng jrengg…. Mobil polisi alias mobil dalmas. Wakakaka. Ku tak bisa berkata apa-apa selain hanya pasrah dengan alternative itu.
“Yaudah, mba. Mau gimana lagi. Ke Polres dulu deh. Nanti sekalian nunggu mobil pesanan datang.”
Waktu bergulir, sekitar 20 menit kami menunggu lama di Polres. Saya kebagian jatah nunggu tas-tas keril karena yang lain berbagi tugas. Ada yang menghubungi sopir, ada yang beli cemilan karena kami kelaparan. Huhu. Jadilah malam itu adalah malam terepik yang pernah kualami. Pengalaman pasca turun gunung Semeru dan ribet nyari mobil sewaan yang nggak akan terlupakan. Hahaha.
Hari itu kami pun dapat mobil sewaan dari kenalan supir jeep sebelumnya. Mas ini tak banyak bicara, ia hanya menanyakan apakah kami akan menuju tempat di daerah perbatasan. Ia menanyakan ancer-ancer untuk mencari rumah yang dimaksud. Rumah itu milik teman baru kami di rombongan Tim Arei. Mba Ayu memiliki rumah yang sangat luas sehingga kamar tamunya bisa digunakan oleh kami untuk tidur malam itu. Kami pun sampai setelah sekitar 1 jam menempuh perjalanan dari Pasar Tumpang ke perbatasan Malang-Batu. Mba Ayu mempersilahkan kami beristirahat, mandi, makan bakso malang yang sangat lezat, dan kami ngobrol banyak hal seputar pendakian Tim Arei di gunung Semeru.
Baca juga : Persiapan Pendakian Gunung Semeru: Woman in Adventure Kartini Day 2018
Sewa Mobil untuk Liburan di Batu, Malang
Esoknya, kami yang berencana mengeksplore wisata di Malang dan wisata di Batu pun meminta bantuan mba Ayu untuk membantu mencari sewa mobil murah sekaligus sopirnya juga. Saudara mba Ayu ada yang biasa jadi supir untuk travelling. Biaya sewa 300 rb per 12 jam. Kami pun terima jadi karena mba Ayu memudahkan kami mencari mobil sewaan untuk liburan. Ya, apalah artinya liburan kalau nggak maksimal ya. Pengalaman semalam saat nyari mobil bikin kami kapok. Hahaha. Nggak lagi-lagi deh numpang ngadem di Polres. xD
Kemudahan Sewa Mobil Untuk Liburan Terbaikmu via TRAC
Tahu nggak sih, kalau saat ini sudah ada sewa mobil yang mudah via aplikasi TRAC. Aplikasi ini memudahkan kita mencari mobil yang bisa disewa saat liburan ataupun untuk acara lainnya. Buat saya yang pernah ngalami hal yang nggak enak saat harus muter-muter ke sana kemari nyari mobil yang bisa disewa, saya senang dengan adanya kemudahan pemesanan sewa mobil ini.
Mudah, praktis, aman dan terpercaya. Empat hal inilah yang membuat saya berpikir kenapa nggak coba sewa mobil pakai TRAC aja? Tahun depan saya pun berencana ke Jogja bersama adek saya Ayie dan temannya, Wica. Obrolan soal liburan dan pengajuan cuti sudah dibahas, kemungkinan akhir Januari kami akan berlibur tiga hari di Jogja, kota yang bikin kangen sekaligus betah liburan di sana.
Nah, karena penasaran dengan TRAC, saya pun cari tahu tentang aplikasi penyewaaan mobil ini. TRAC sudah tersedia di 19 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Semarang, Medan, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Jambi, Balikpapan, Sangatta, Banjarmasin, Makassar, Manado, Denpasar, Lombok, dan Batam. Untuk durasi waktu sewa mobil dengan supir bisa pesan dengan dua pilihan yaitu 4 jam atau 12 jam. JIka kamu ingin berlibur ke salah satu kota tersebut, kamu bisa sewa mobil di aplikasi TRAC maupun web https://www.trac.astra.co.id/ Nah, mudah kan? Berminat mencobanya? 😉
sewa mobil online bisa dijadikan alternatif di saat kita sudah tidak bisa mendapatkan mobil yang bisa disewa… kisah mbak ila cukup seru. semoga bisa menjadi inspirasi teman-teman bila sedang menghadapi situasi seperti ini
Duh marbotnya gitu bgt ya, masa mau istrhat bentar sekalian salat maghrib diusir gara2 tas kotor.. Huhu
Eh lah untuk pak polisinya baik hati.. Noted nih buat sewa mobil online, tahun depan ada rencana ke bromo juga, siapa tahu butuh sewa mobil di sana
memang lebih praktis ya pakai mobil sewaaan
Lebaran kemarin baru aja main ke Malang. Sewa mobilnya dari Jakarta hahaha.