Trik Memiliki Rumah Murah
Jumlah penduduk Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun. Sehingga kebutuhan akan tempat tinggal juga ikut bertambah. Namun sayangnya, lahan yang ada semakin sempit, terutama yang lokasinya dekat dengan kota-kota. Seringkali opsi membuat atau membeli rumah di pinggir kota atau di pedesaan tidak menarik bagi sebagian orang, mengingat mereka membutuhkan rumah yang benar-benar berada di kota atau dekat dengan perkotaan sehingga lebih mudah untuk mengakses tempat-tempat tertentu seperti pertokoan, perkantoran, pusat industri, dan lain-lain atau untuk menghindari kemacetan.
Harga rumah dari tahun ke tahun terus naik. Sampai saat ini, mungkin sebagian besar dari kita menyadari bahwa hampir tidak akan pernah menemukan sebuah rumah yang harganya turun kecuali jika ada faktor-faktor tertentu yang menyebabkan rumah tersebut tidak layak huni.
Perumahan murah sudah banyak dicanangkan dan didirikan oleh pemerintah di berbagai daerah untuk membantu mereka dengan ekonomi menengah ke bawah yang masih kesulitan membeli rumah karena harga rumah yang semakin tidak terjangkau. Menurut saya pribadi, jika tidak terlalu mendesak, untuk bisa memiliki sebuah tempat tinggal (rumah) yang harganya tidak terlalu mahal, sebaiknya beli saja dahulu tanah kavling dan kemudian baru dibangun rumah.
Metode ini memang memiliki beberapa kelemahan namun bisa menghemat banyak uang. Salah satu kelemahannya adalah, kita harus menunggu proses pengerjaan bangunan dan membutuhkan modal yang lebih besar untuk membeli material dan membayar tukang dibandingkan dengan membeli rumah yang sudah jadi karena biasanya bisa dikredit. Namun jika dihitung-hitung, kadang-kadang biaya membuat rumah hanyalah setengah dari harga membeli rumah yang sudah jadi. Apalagi saat ini sudah ada teknologi modern yang memudahkan dan membuat rumah menjadi semakin efisien dan murah. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan bata ringan.
Ngomong-ngomong soal tanah, saat ini semakin banyak orang-orang yang mencoba mengalihfungsikan lahan pertanian yang mereka miliki menjadi lahan untuk bangunan. Dan tidak sedikit di antara mereka yang kemudian menjualnya dengan metode kapling.
Tanah kavling juga sebenarnya kurang lebih sama seperti bangunan atau rumah. Tanah hampir bisa dipastikan harganya tidak pernah stabil, melainkan selalu naik dari tahun ke tahun. Apalagi jika tempat dimana kita membeli tanah tersebut semakin ramai dari waktu ke waktu. Namun juga harus membeli rumah yang sudah jadi.
Tips Membeli Rumah Murah :
Beberapa tips berikut ini sebaiknya dipertimbangkan agar bisa mendapatkan rumah yang murah.
- Cari informasi di daerah tempat anda tinggal mengenai ketersediaan rumah murah yang biasanya disediakan oleh pemerintah.
- Memilih rumah yang lokasinya sedikit jauh dari pusat kota, pusat perindustrian, dan sedikit jauh dari pusat perbelanjaan kadang-kadang berharga jauh lebih murah walaupun kita harus terpaksa mengorbankan waktu untuk menjangkau tempat-tempat tersebut.
- Belilah rumah dengan lahan sempit. Karena faktor tanah yang luas juga seringkali menyebabkan harga rumah tersebut membengkak.
- Cari juga informasi di bank-bank tertentu yang kadang-kadang melelang ‘rumah jaminan’ yang tidak bisa dilunasi oleh pemilik hutang. Harga rumah tersebut biasanya jauh lebih murah dibandingkan dengan rumah-rumah yang dijual secara langsung oleh pemiliknya.
- Belilah rumah dengan kontruksi yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan. Karena kadang-kadang, ketika kita membeli rumah, kita membeli rumah yang kontruksinya sangat jelek dan tidak sesuai dengan kebutuhan sehingga kita terpaksa harus merenovasi rumah tersebut. Yang ujung-ujungnya, membuat pengeluaran jadi membengkak.
Itulah beberapa tips mencari rumah murah yang Semoga saja bisa membantu anda untuk mendapatkan hunian idaman yang sesuai dengan budget dan kebutuhan.
Leave a Reply